價格:免費
更新日期:2018-12-31
檔案大小:8.1M
目前版本:1.0
版本需求:Android 4.1 以上版本
官方網站:mailto:qurankareemoffline@gmail.com
Email:https://qurankareemoffline.blogspot.com/p/blog-page.html
Manfaat Membaca Surah Waqiah
Dengan membaca surah waqiah ini, seseorang tidak akan pernah jatuh ke dalam kemiskinan, dan semua kebutuhan orang tersebut akan terpenuhi.
Setiap Surat dalam Al-Qur'an memiliki banyak manfaat penyembuhan. Surah Al-Waqiah adalah salah satu yang memiliki manfaat luar biasa dari membacanya. Ada hadits yang berkaitan dengan membaca Surat Al-Waqiah.
Nabi kita (SAW), mengatakan dalam sebuah hadits, "Siapa pun yang membaca Surah Waqiah di malam hari tidak akan pernah mengalami kemiskinan" (Ibn Sunni 620).
Hadits lain dari Nabi kita (SAW) mengatakan, "Surah Waqiah adalah Surah Kekayaan, jadi bacalah dan ajarkan itu kepada anak-anakmu" (Ibn Asakir).
Banyak Cendekiawan Islam dan Syaikh Ul Hadis mendiskusikan hal ini dan menyatakan bahwa kita semua harus membiasakan diri membaca Surat Waqiah setiap malam setelah Isya. Beberapa mengatakan untuk membaca setelah Maghreb, tetapi setelah Isha adalah yang terbaik.
Insya Allah, jika Anda sedang mengalami kesulitan keuangan, silakan mulai membaca Surah Al-Qaqiah. Pastikan Anda membaca Durood / Salawat Ibrahimi (3 kali, atau 11 kali) sebelum membaca Surah Waqiah, dan kemudian setelah Anda selesai, dan buat doa, baca Durood / Salawat Ibrahimi lagi (3 kali atau 11 kali). Membaca Salawat akan memudahkan Anda untuk membaca, dan akan membawa doa Anda langsung ke tahta Allah SWT. Dan Anda mendapatkan barakah karena mengirim berkah kepada Nabi kita (SAW).
Ingat, Allah SWT selalu ada untuk kita dan TIDAK akan pernah meninggalkan kita dalam kondisi apa pun yang Dia tahu tidak bisa kita tangani. Dia akan selalu menyediakan bagi kita dengan cara-cara yang kita tidak tahu dan tidak bisa bayangkan.
* Sejarah Wahyu *
Menurut komentator Quran, bab Surah Waqiah adalah sura Mekah, yaitu, hal itu terungkap selama periode Mekah kenabian Muhammad (Sal Allaho Alehi Wasallam) kenabian. Beberapa komentator, meskipun tidak dalam mayoritas, berpendapat bahwa sebagian dari itu terungkap selama periode Medinan. Beberapa komentator seperti berpendapat bahwa ayat 39-40 adalah ayat-ayat yang berasal dari periode Medinan, sementara beberapa mengatakan 81-82, dan yang lain mengatakan 83.
Kronologi tradisional Mesir menempatkan bab sebagai bab ke-41 berdasarkan urutan wahyu (setelah Al-Tur), sedangkan Kronologi Nöldeke (oleh orientalis Theodor Nöldeke) menempatkannya sebagai urutan ke-46. Posisi bab dalam Al Qur'an, yang tidak ditentukan oleh urutan wahyu, adalah sebagai bab ke-56, tepat setelah Ar-Rahman yang membahas sebagian topik terkait. Beberapa komentator, seperti Ahmad ibn Ajiba menganggap Al-Waqi'a sebagai kelanjutan dari Ar-Rahman.